Tambah Dino Tambah Goblok




Hari-hariku hitam putih
Hari-hariku tiada warna
makin hari kumerasa semakin bodoh
kecanggihan teknologi dan kemudahan mengakses informasi terkadang membuatku menjadi seorang pemalas
malas untuk mencari dengan bekerja keras
tiap mendapat tugas, rujukan pertama adalah internet
tinggal copy lalu paste dan print semua beres, serasa tiada beban
buku aja jarang baca
kalau begini trus apa yang aku dapatkan dari belajar di kampus
gimana jadi orang pintar kalau cuman berbakat kloning
ok aku bukanlah orang pintar tapi paling tidak
sedikit ada ilmu yg membekas di otak itu sdh cukup
tapi kalau tiap kuliah pulang tanpa memperoleh ilmu yg bermanfaat
ngapain susah2 mahal2 kuliah
ayo dong, aku ini calon penerus bangsa
dan ilmuku haruslah bermanfaat utk diturunkan pada anak2 didikmu nanti
masa ejekan dari dosen tdk cukup menyadarkanku
malu sih...

Kisah 3 orang pencari ikan



Alkisah di suatu masa hiduplah 3 pencari ikan. Mereka berkeinginan mencari ikan untuk menghidupi keluarganya. Hingga ketiganya sampai pada sebuah sungai berarus deras yang banyak sekali ikannya. Sayangnya sungai tersebut tercemar oleh limbah dan ketiga orang tersebut menyikapi keadaan tersebut dengan cara yang berbeda.

Orang yang pertama, karena dia tahu sungai itu tercemar, dia tahu kalau dia mengambil ikan tersebut dia akan memberikan ikan yang terkontaminasi limbah kepada keluarganya. Akhirnya dia meninggalkan sungai tersebut mencari sungai lain.

Orang yang kedua, dia tahu apa yang ada di sungai tersebut dan dia tidak perduli. Baginya yang penting bisa dapat ikan dan keluarga kenyang. Dia asyik mencari ikan hingga dia lupa sampai terbawa arus.

Orang yang ketiga, dia tetap mencari ikan di sungai tersebut, tapi secukupnya. Sambil mengambil ikan, dia memunggut sampah yang ada di sungai tersebut, sedikit demi sedikit. Dia yakin dan terus berdoa semoga Allah menurunkan hujan agar limbah di sungai tersebut mengalami purifikasi. Hingga suatu saat dia bisa memberikan ikan segar yang bebas limbah serta layak untuk dimakan keluarganya.

Secara tak langsung lingkungan kerja sekarang ibarat kisah 3 pencari ikan tersebut. Ada yang langsung tidak mau masuk dalam lingkungan kerja yang mempunyai sistem kerja yang kurang baik dan penuh korupsi. Ada yang langsung masuk tanpa perduli apa yang mereka berikan pada keluarganya itu halal atau haram. Ada juga orang yang lebih bijak ingin memperbaiki keadaan dengan cara bijak dan cerdas.

Hidup kita tidak lepas dengan takdir yang telah digariskan. Ibarat aliran sungai yang deras, kita tidak bisa merubah arah alirannya. Semakin kita tentang, kita akan kehabisan energi dan akhirnya terbawa arus. Tapi orang yang bijak dia tidak menentang arus, dia akan berjalan di pinggir sungai dan keluar dari arus tersebut mencari jalan lain untuk meneruskan hidupnya, dan mengambil hikmah terhadap apa yang telah terjadi.

TIPS MENDAKI GUNUNG DI BULAN RAMADHAN



Ada pertanyaan boleh atau mungkin tidak sih mendaki di bulan Ramadan? Jawabannya boleh-boleh saja karena memang tidak ada larangan. Namun, ada beberapa hal atau tips yang perlu diperhatikan.

1. Membawa perlengkapan sesuai standar minimal pendakian

2. Ultra light hiking adalah yang cocok untuk melakukan aktivitas pendakian ini.

3. Pilihlah gunung yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal atau tempat kita berada saat itu.

4. Pilihlah gunung yang waktu pendakiannya tidak memerlukan waktu lama atau bisa didaki sekitar 1-2 hari saja.

5. Jangan sekali-kali keluar dari jalur pendakian resmi untuk menghindari melencengnya waktu pendakian.

6. Perhatikan cuaca atau musim saat bulan Ramadan tiba. Apakah saat itu musim penghujan atau musim kemarau.

7. Lakukan aktivitas pendakian saat sore hari. Tetapi juga jangan hingga larut malam. Alangkah baiknya jika pendakian maksimal hingga pukul delapan malam. Setelah beristirahat dan makan sahur, pendakian dapat dilanjutkan kembali saat matahari mulai terbit hingga pukul sepuluh atau sebelas siang. Setelah itu Anda dapat memanfaatkan waktu untuk beristirahat hingga sekitar pukul tiga sore untuk kembali melanjutkan pendakian.Jangan banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu dan banyak menguras energi saat beristirahat.

8. Membawa makanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan gizi dan gula tubuh Anda.

9. Alangkah baiknya jika kondisi fisik saat itu benarbenar sehat dan fit.

10. Selalu memakai topi saat mendaki di pagi dan sore hari untuk mengurangi terkena panas sinar matahari.

11. Jika ada sumber air yang cukup seperti sungai, tidak ada salahnya untuk berendam sesaat untuk sekadar menyegarkan tubuh.

12. Manfaatkan kegiatan pendakian gunung di bulan Ramadan untuk menambah kedekatan kepada Sang Khalik.

13. Jangan lupa selalu Bawa Perlengkapan Sholat karena tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat dimanapun dan kapanpun

Mengapa Anda tak bahagia?

Ada beragam cara untuk bisa merasakan kebahagiaan. Anda bisa merasa bahagia ketika keinginan dan cita-cita Anda terpenuhi. Anda bahagia ketika Anda sedang berada dalam kondisi sehat dan tidak diberikan sakit oleh Yang Maha Kuasa. Anda bahagia ketika kebutuhan Anda dan keluarga bisa terpenuhi. Anda bahagia ketika pasangan Anda begitu mencintai dan menyayangi Anda. Dan masih banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa kebahagiaan untuk Anda.

Namun demikian, tak jarang kita temui orang-orang yang dilimpahi sekian banyak alasan untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak bisa merasakan kebahagiaan. Mengapa demikian?

Ada sebuah kalimat bijak yang patut kita renungkan,
“Bukan bahagia yang membuat Anda bersyukur, melainkan bersyukur yang membuat Anda bahagia.”

Dalam hidup ini, pasti ada yang akan Anda miliki, dan ada pula yang cukup Anda lihat sebagai milik orang lain. Ada yang datang, dan ada pula yang pergi.
Dalam hidup ini, pasti Anda akan berhasil pada satu dan beberapa hal, tapi boleh jadi Anda gagal dalam satu dan beberapa hal.
Dalam hidup ini, Anda akan tertawa dan Anda juga akan menangis. Maka bagaimana Anda memaknai hidup Anda, terkadang itulah yang justru menipu Anda.


____________________________________________
Mengapa Anda tak bahagia?

Pertama, Anda membanding-bandingkan hidup Anda dengan orang lain sehingga yang muncul adalah “rumput tetangga terlihat lebih hijau” di mata Anda. Ini menyebabkan Anda tidak henti-hentinya ngiler melihat kehidupan orang lain. Walhasil, Anda pun merasa kehidupan Anda saat ini tidak lagi menyenangkan dan membahagiakan.

Kedua, yang membuat Anda tak bahagia adalah karena Anda sering berandai-andai tentang masa lalu. Misalnya, “Jika saya dulu … [baca: titik-titik-titik]”. Beragam pilihan hidup yang telah Anda ambil Anda sesali, hidup Anda pun lebih sering diisi dengan “nostalgia” masa lalu yang jelas-jelas tak mungkin akan kembali. Anda pun menjadi setengah hati menjalani kehidupan Anda saat ini.
___________________________________________




Sejatinya setiap orang diberikan takaran waktu yang sama setiap harinya: 24 jam! Itulah waktu yang saya jalani dan waktu yang sama itu pula yang Anda jalani. Semoga di waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali ini, kita bisa melewatinya dengan sibuk mensyukuri segala hal yang kita alami, serta sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di muka bumi.

Mari kita syukuri apa yang Anda miliki saat ini… Bila tidak, maka bersiaplah untuk menderita…

jangan Meniru tapi Teladani



Dalam hidup, sangat wajar kalau Agan punya idola... kalau bahasa sekarangnya 'orang yg menginspirasi Agan'.

Biasanya mereka adalah orang2 yang sekolahnya pintar, di kuliah banyak teman tapi tetep IPKnya di atas 3.0, mereka yang ada di pucuk pimpinan perusahaan, atau pemilik perusahaan yang sukses.

Dan wajar kalau sesekali Agan bertanya ke diri Agan sendiri, "Apakah gua akan bisa seperti dia?" Kalau saya yang harus menjawab pertanyaan itu, saya akan jawab, "Agan pasti GAGAL!" Loh koq?

Semua orang itu unik. Keberhasilan seseorang ngga bisa Agan 'copy & paste' cara dan prosesnya untuk bisa dapetin hasil yang sama. Coba aja! Beda tempat, beda waktu, beda approach, akan menghasilkan hasil yang beda pula.

Kalau Agan mau gagal, silahkan untuk terinspirasi dan mencoba untuk menjadi seperti idola / orang yang menginspirasi Agan. Saya bisa jamin Agan akan gagal. Yang penting untuk bisa sukses di dalam hidup ini adalah untuk tidak mencoba menjadi diri orang lain, dan ALWAYS try your best, at all times!

Seperti di coretan saya di kaskus lainnya yang bilang ngga: penting untuk jadi yang terbaik, yang penting untuk selalu mencoba untuk melakukan segala sesuatunya sebaik mungkin.

Jadi,... DON'T TRY TO BE SOMEONE ELSE, BE YOURSELF, and TRY YOUR BEST!

Repost from http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6969266

2011 Masehi






Aku sendiri di tengah keramaian
Aku kesepian di tengah kebisingan
Aku terdiam di tengah kebingaran
Aku terasing di bumiku sendiri

About me

Kemanapun...
Tak Perlu Takut Tersesat Jika Kamu Klik


Peta Online dan Jasa Pembuatan Toko Online
Peta Online dan
Jasa Pembuatan Toko Online